Dan semua keberanian itu hilang tak berbekas. Aku membalikkan badanku menjauh, membiarkan cinta ini masih membekas. Apa sih yang harus dilakukan bagi orang yang dirundung cinta??? Dan gag berdaya tuk mengungkapkannya??????

Kembali ke Yogya

      Aku membiarkan kerudungku terombang-ambing di tiup angin. Kini, perasaan ragu menyelimutiku. Antara menemuinya atau tidak. Dia sudah ada di depanku. Huffh, entah kenapa, nggak pernah ada keberanian untuk mendekatinya meskipun sudah sekian tahun aku merencanakanya.
      Lima tahun yang lalu, saat pertama kali ku injakkan kakiku di tanah gudeg. Aku jatuh cinta pada seseorang. Payah, aku mencintai dosenku sendiri yang kata teman2ku dia ikhwan banget. Pliss deh, apa sih bedanya?? Bukannya, kalo cowok itu emang disebutnya ikhwan dalam bahasa Arab??
      Laki-laki itu namanya Muhammad Farhan Syafriel. Kukira, aku bisa ngelupain dia saat kembali ke tanah kelahiranku di Jakarta. Tapi,,, saat kembaliku ke Yogya. Ternyata, aku masih mencintainya.. Bahkan tanpa berkurang sedikitpun...Gila!!! Padahal udah setaun aku gag ketemu ma dia..